Emina Sun Protection SPF 30 PA+++. Udah nggak asing lagi kan sama produk yang satu ini, pasti sering banget temen-temen liat divideo tutorial beauty influencer kesayangan kalian, di instagram, youtube maupun social media lainnya. Dan tanpa berbasa-basi lagi langsung aja dehh aku kupas tuntas Emina Sun Protection.

Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA+++ memiliki tekstur ringan membantu melindungi kulitmu dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera Extract dan emollient untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit.

Cara pakai; Oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Peringatan; Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari, meskipun menggunakan sediaan tabir surya. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas ( rasa terbakar, kemerahan) hentikan pemakaian.

Ingredients;

Aqua, Ethanol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Glyceryl Stearate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Dimethicone, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Triethanolamine, Propylene Glycol, Panthenol, Polyvinyl Alcohol, Aloe Barbadensis (Aloevera) Leaf Extract, Acrlates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Fragrance, Hydrolyzed Wheat Protein/PVP Crosspolymer, BHT, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Xanthan Gum, Potassium Sorbate, EDTA, Sodium Benzoate.

Packagingnya khas Emina banget, dasarnya warna putih dengan semacam pattern segitiga dan garis-garis ceria gitu. Nggak ada masalah sihh sama packagingnya, lagian ngapain cari masalah, hidup cuma sekali lebih baik mencari kebahagiaan #ehh. Maksudku yang aku punya ini kemasannya aman-aman saja nggak ada rusak atau gimana, apa lagi tutupnya flip-top, jadi kita masih bisa mengatur banyak-sedikitnya produk yang ingin digunakan.

Teksturnya sangat ringan di kulit, sangat berbeda dengan sunscreen yang biasanya aku gunakan, menurutku teksturnya ini lebih mirip moisturiser biasa. Dari segi aroma sangat…. Biasa banget. Apa ya aku bilang, karena di indra penciumanku, aromanya dibilang wangi “nggak”, dibilang nggak wangi pun “nggak” juga. Hanya saja kalau "kata aku" wanginya mirip aroma kacang ijo, apalagi kalau udah dijadikan bubur dengan tambahan roti tawar (tuhh kan laper :’)). Intinya bisa dibilang aroma dari Sun Protection Emina ini lumayan menyengat, tapi bukan aroma menyengat sampai mengganggu indra penciuman.

Overall, bila kalian menginginkan review jujur dariku. Aku akan bilang sun protection Emina ini tidak cocok dikulitku, ya… setelah penggunaan selama 3 hari, sun screen sejuta umat ini membuat kulitku muncul bercak-bercak merah, bukan jerawat, melainkan semacam kulit yang sedang iritasi, padahal saat pemakaian aku nggak seberapa sering berada dibawah panas matahari. Aku cukup kaget, karena selama ini, aku sudah mencoba banyak produk Emina, baik skincare maupun makeup, semuanya selalu memberikan hasil yang baik untuk kulitku, jadi shock banget pas ternyata sunscreennya tidak cocok. Tapi bila ku ingat-ingat lagi, kulitku juga pernah seperti ini, saat mencoba sun screen Wardah.

Sejauh ini, yang aku tahu wajahku kurang cocok menggunakan skincare yg terdapat kandungan niacinamide, makanya saat aku beli produknya, ku kira bakalan aman-aman aja di wajahku, ternyata tidak sesuai ekspetasi. Aku sempet cerita di igs, awalnya aku curiga dengan Polyvinyl Alcohol, tapi setelah aku cari-cari di google, aku menemukan kalau Polyvinyl Alcohol salah satunya digunakan untuk bahan obat-obatan, jadi kurasa sihh aman-aman saja kalau dipakai ke wajah. Entah kenapa ya instingku mengatakan, kalau Polyvinyl Alcohol ini juga salah satu kandungan kosmetik yg harus aku waspadai, padahal bisa saja karena perfumenya yg terlalu kuat makanya kulit sensitiveku jadi iritasi, iya kan?.

Sekali lagi, aku nggak mau menjatuhkan Brand ini, karena aku sendiri benar-benar suka brand Emina Cosmetics, cuma sayangnya, secara kebetulan sunscreen yang menjadi favorit banyak remaja Indonesia ini, ternyata tidak cocok dikulitku. Jadi saran aku kalau memang kalian yang cocok silakan dilanjut  ;-). Mungkin judul postingan blog ini lebih cocok jadi “Sunscreen sejuta umat, yang kurang cocok dikulitku” dari pada “review” hehehe.

Segitu aja untuk curcol kali ini, see yaa~