Packagingnya sihh sama halnya seperti cream foundation lain yg pernah aku review sebelumnya, dikemas ke dalam jar, dengan warna packaging yang menjadi ciri khas brand Wardah banget yaiu warna biru aqua, meskipun orang lain bilangny biru tosca, ntah kenapa aku lebih suka nyebutin warna yg ini sebagai biru aqua hehhehe.

Hmmm.. untuk wadah jarnya itu, aku rasa sedikit mengecewakan, karena kemasan jarnya terasa gemuk, kalau teman2 genggam ditangan itu berasa banget kok bagian yg berat itu bagian tengah wadahnya (bagian yg berisi produkny) sedangkan bagian bawahnya terasa lebih ringan, dan aku yakin banget nantinya kalo aku hancurin wadahnya ini, bagian bawahnya itu pasti cuma ruang kosong, tentunya hal ini makan tempat banget iya kan. Aku sihh nggak pernah bermasalah dengan kosmetik dalam jar, tp kalo packagingnya makan tempat banyak, aku bakalan berpikir 2 kali buat masukin produk kosmetik tersebut ke tas makeup aku.

Oh ya.. cream foundation wardah ini dibarengin dengan  bungkus boxnya, yang mana diboxnya berisi penuh dengan informasi untuk customer.(klik foto untuk memperbesar)

Harga foundation ini pun sangat terjangkau, nggak sampe 50rban. Teman-teman bisa lihat difoto harganya masih nempel di boxnya, aku beli 35rb, murah banget kan? :D

TEKSTUR

Tapi... ada tapinya nihh temen-temen, setelah produk ini sering aku pakai, tekstur dari  creamnya itu makin lama jadi makin lembut dan semakin mudah di aplikasikan. Benar kata mereka "orang yg keras biasanya berhati lembut bak Hello kitty" (knp kesini sehh :'D).

Kalau kalian lihat difoto, shade beige pada cream foundation ini cenderung terlihat berwarna coklat, aku kira foundation ini bakalan kegelapan banget kan di muka aku, ternyata pas aku swatch di tangan, bukan coklat kok warnanya, sama seperti warna foundation shade beige lain yg aku punya. 

Soal aroma.. awalnya aku nggak begitu peduli banget kan sama komposisi cream foundation wardah yang satu ini, pas pertama kali aku pake, aku nyium bau beeswax yang menyengat banget, karena untuk pelembab bibir dan tumit aku selalu DIY kan di rumah, nyampurin beeswax sama coconut oil, jadi aku tau banget bahwa itu aroma beeswax-lah yg bner-bner kecium dari produknya. Dan bener aja pas aku baca dia memang ada kandungan beeswaxnya. Dari pengalaman aku sendiri kandungan beeswax ini bagus banget lhoo buat menjaga kelembapan kulit. 

COVERAGE

Kalian bisa lihat sendiri coveragenya, dan seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, warna beigenya nggak gelap kok, samalahh seperti foundation shade beige lainnya. Di kulit aku shadenya memang sedikit lebih gelap, mungkin sekitar setengah tone, tapi nggak masalah buatku, karena warnanya masih nyambung sama leher aku, jadi aku nggak perlu repot-repot pake foundation di leher, karena kebetulan juga aku nggak gitu suka menggunakan banyak produk di leher ehhehee.

Kelemahan coveragenya adalah aku nggak saranin kalian buat pake foundation ini langsung dempul banyak, lebih baik digunakan tipis-tipis berlayer sampai maksimal 2 layer. Mengapa? Karena kalau langsung dempul, foundationnya jadi gampang kegeser atau keanggkat sama sesuatu yg nggak sengaja ketempel di muka kita, contoh tergampang aja helm misalkan, aku pertama kali pakai foundi ini keluar rumah pakai helm dan pas nyampe tujuan aku liat di jidat aku seperti ada garis khatulistiwa gitu, dan helmnya pun jadi rada kotor, akhirnya aku pake jari buat ngeratain garis itu, aneh banget keliatannya wkwkwkwk.

KETAHANAN

Setelah 2 jam pertama, menurutku ketahanan cream foundation wardah ini lumayan guys, kalau dibanding cream foundation merk lain yang pernah aku coba, biasanya 1 atau 2 jam pertama cream foundation merk lain itu pasti udah ngebentuk smile line aku, tapi sama cream foundation wardah ini belum ada sama sekali.

. 

Setelah hampir 3 jam dengan cuaca yg sangat panas, pada smile line aku masih belum ada foundation yang menggumpal. Cuma, seperti yang aku bilang diatas, foundation ini gampang keangkat sama benda-benda yang nggak sengaja ketempel di muka kita, coba dehh kalian peratikan di bagian kulit depan telinga aku, itu bekas bekas jerawatnya udah mulai keliatan kan, hal ini gara2 aku pake helm sebelumnya hehhehe. Dan untuk tes ketahanannya ini cuma aku lakuin sampe 3 jam gengs heheehe, karena kalau udah sampe rumah aku pasti langsung bersihin muka aku. Berhubung untuk saat ini aku lagi sering pake foundation ini kan, mungkin skitar jam ke-4 atau 5, foundationnya sudah mulai memperlihatkan smile line aku, dan ketahanan segitu tu udah lumayan banget buat aku, mengingat ini adalah foundation yg bentuknya cream.

KESIMPULAN

+ Murah

+ Teksturnya awalny memang keras, tapi setelah beberapa kali digunakan, akan jadi lebih lembut dan makin gampang di baurkan ke wajah.

+ Coveragenya jempolan

+ untuk ukuran cream foundation dibawah 50K, ini ketahanannya lumayan banget

- packagingnya menurut aku rada gemuk, suka risih gitu kalau ditaruh ke pouch makeup aku.

- mudah terangkat oleh benda2 lain yg ketempel di muka kita.

Sejauh ini itu doang sihh yg aku nggak suka. Oh ya btw, untuk keseharian aku nggak pake foundation ini keseluruh muka ya, aku cuma pake di bagian yg ada jerawat dan bekas jerawatnya, kemudian langsung aku set pake two way cake yg shadenya senada dgn warna kulit aku. Karena sekarang aku lagi mengurangi penggunaan makeup base yg berlebihan, soalnya aku ngerasa muka aku udah pada mendingan dari jerawat ^^ ekekekeke.

Itu dia review dari aku, semoga bisa membantu kalian dan see you in my next post :-*

Don't forget to check my channel guys^^ aku up video makeup tutorial disana..

subscribe dwita wahyuni

Love

Yuta

[before]

[after]

TEKSTUR

Ngomongin masalah teksture, ya wajarlahh kalau produk ini memiliki teksture yg keras namanya juga KREM FOUNDATION tapi kalau menurutku ini teksturenya TERLALU KERAS, karena susah dibaurin dengan tangan kosong. Saat pertama kali aku membaurkannya pakai jari, baik di jari maupun dimuka aku merasa kaya lengket dan benyek, intinya aku merasa nggak nyaman pas pakainya, dan akhirnya aku beralih pakai metode lain. Pertama untuk ambil isi produk dan diaplikasikan ke muka aku menggunakan kuas yg bulu2 kuasnya agak kaku, kemudian untuk membaurkan produknya itu aku pakai puff seperti yg biasa ada di cushion.

meskipun aku udah pakai metode termudah untuk memakai foundation ini, tetap saja susah di aplikasikan ke muka dan butuh waktu yang cukup lama dibaurkan supaya benar-benar merata di wajah, apalagi ketika mau dibaurin di sudut sudut wajah yang kecil seperti di bagian lipatan mata, yaa sekali lagi karena bentuknya krem "dia" memang sangat mudah menggumpal disudut-sudut tersebut. 

COVERAGE

Hmmm.. kalau untuk coverage nya, menurutku bisa kamu atur sesuai dengan kebutuhan kamu, karena waktu aku pakai untuk hari biasa, itu foundienya aku pakai tipis-tipis aja kan biar nggak terlalu menyumbat pori-pori (lihat gambar before-after) nahh, karena aku pakainya tipis itulah daya cover dari si krem foundation tidak terlalu menutupi noda bekas jerawat, tapi untuk kemerahan foundation ini cukup membantu kok. Dan ketika aku pakai lebih tebal, daya covernya bakal aku acungi jempol, but ketika dipakai lebih tebal itulah, shade kuning langsat ini pun jadi keterangan dimukaku, jadi mencolok gitu warnany, pas dipakai tipis aja rada keterangan, jadi kalian bisa bayangin kan kalau aku pakainya lebih tebal hasilnya kyk gimana. Namun kekurangan yg satu ini bisa diminimalisir dengan menggunakan countoring atau menggunakan bedak yang warnanya sesuai dgn warna kulit. Kalau aku sihh lebih suka pakai contouring.

KETAHANAN

(Maaf yaa countour hidungku rada kegelapan difoto, perasaan pas aslinya nggak segelap ini dahh >_<)

(ini mata gua yg salah kali yaa, difoto keliatan gelap2 banget countournya >.< skali lagi maafken aku)

Kalau soal ketahanannya hmmm.., di atas aku sempat bilang kan kalau tipe kulitku itu berminyak, yapp jelas sekali kalau foundation ini tidak cukup tahan lama di wajahku, misalkan digaris senyumku ada banyak foundation yg menggumpal dalam waktu singkat, dan bikin semacam dot-dots di bagian kening sama atas bibir aku (bagian yang mudah berkeringat). dan waktu aku mau ngelap mukaku pakai tisu meskipun dengan cara di tepuk, foundationnya seperti membuat jejak tisu disana, jadi setiap aku ngelap mukaku pakai tisu, aku seperti harus ngeblend ulang foundationnya pakai jari supaya nggak ada garisnya gitu lhoo teman-teman. Ribet lahh pokoknya kalau dipakai sehari-hari, berasa kaya monyet mau fashion show, ngaca mulu.. hahaha.

KESIMPULAN

(+) Murah

(+) Covernya lumayanlahh untuk foundation harga 28K

(-) teksturenya terlalu keras, jadi susah dibaurkan.

(-) Lengket

(-) Di wajah aku, shade kuning langsat ini keterangan, apalagi kalau mau coveragenya bagus.

(-) Karena tipe kulitku ini berminyak, jd daya tahan si Sariayu Krem Foundation ini nyaris nggak ada mnurutku (kurang tahu juga sihh bagaimana hasilnya kalau dipake ke orang yg tipe kulitnya kering atau normal-dry)

(-) Ribet, selain karena hal yg aku jelasin diatas, ada hal yg bikin aku nggak nyaman memakai produk ini seharian. Mungkin karena longsor itu kali yaa, jd berasa benyek becek gitu mukanya wkwkk.

Yaaa... sekian dulu untuk review produk kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian dan semoga teman-teman nggak kesel membaca tulisanku yg berbelit-belit serta kurang dipahami hehehe.. See you on my next post ^^.

Visit my youtube channel too^^

subscribe dwita wahyuni

LOVE,

YUTA