Welcome Ya~ Ha~

Hello girls hari ini aku semangat banget nulis review product yang satu ini, karena… yg pertama produk ini di iklanin sama artis Korea favorit aku Bae Suzy, yang kedua karena produk ini benar-benar memberi efek positif di kulit aku. Hayooo.. yang lagi demen nonton drama VAGABOND pasti sering melihat produk ini disetiap opening dramanya. Yapp, LANCÔME Advanced Genifique.

Meski yang aku review ini adalah trial sizenya, tapi dalam waktu kurang dari seminggu saja bisa membuat aku se-jatuh cinta itu sama ini produk, bahkan aku pernah ngebacot panjang kali lebar tentang betapa sukanya aku sama produk ini di story instagram (jgn lupa follow ig @dwitawahyuni).

Cuzz lahh yaaa aku bahas mulai dari informasi produk, dan pastikan kalian membaca setiap kalimat yang aku tulis tanpa terlewat sedikit pun.

Informasi Produk

LANCOME ADVANCE GENIFIQUE

Stronger, Younger-Looking Skin

Youth-Activating Serum with New 7 Pre- & Probiotic Fraction

7ml

Price; Rp 180.000

PACKAGING

Karena ini bukan full sizenya, maka aku nggak akan membahas banyak soal packaging, yang jelas packaging trial size ini tidak sekece yang full size, wkwk.

TEKSTUR

Tekturnya cairan kental, berwarna sedikit butek,yang ketika aku aplikasikan ke wajah, ada sedikit rasa lengket, namun masih sangat wajar dan tidak mengganggu sama sekali. Aromanya pun tidak tercium.

RESULT AFTER 1 WEEK

Aku suka pake banget, dan menjadi sangat menyesal karena aku sempat tidak mempercayai, yang 
"katanya" produk ini bisa membuat kulit semakin halus dalam waktu 7 hari. Karena setiap aku mencoba skincare baru, setidaknya setelah penggunaan selama sebulan, barulah aku bisa menyimpulkan bahwa skincare tersebut ada efeknya atau tidak di kulit wajahku.

Tapi serum LANCÔME Advanced Genifique Microbiome asli ajaib banget, baru pemakaian rutin selama 7 hari, dan hanya aku gunakan di malam hari saja (maaf jiwa missqueen :’)), produk ini memberikan efek sesuai yang dijanjikan ‘membuat kulit tampak lebih halus’, dan saat itu aku benar-benar tidak merasakan ada tekstur berpasir yang muncul di wajahku, you know lahh.. maksudku tekstur-tekstur yang seperti beruntusan. Kulitku berasa jadi halusssss banget.

Oke.. memang sihh bekas-bekas jerawatnya masih nampak, tapi result yang hanya sampai sini pun aku sudah merasa puas banget, karena kalau cuma problem bekas jerawat, aku masih bisa mengcover dengan makeup, tapi kalau sudah ke masalah tekstur, beruntusan atau gradakan, itu bagiku meski warnanya bisa disamarkan, tektur bintik-bintiknya pasti tetap terlihat.

And you know guys, aku jadi bertekad untuk nabung, supaya bisa beli versi full sizenya :-), karena memang produk ini sebagus itu. Dan kalau dihitung-hitung, sebenarnya produk ini bisa jadi nggak begitu mahal lohh, untuk yg 7ml ini sudah kugunakan sekitar 3 mingguan, dan produknya masih ada, saking sayangnya, tiap kali pakai cuma 3 tetes, namun untuk tipe kulit berminyak seperti aku ini, sudah cukup banget kok untuk semuka. Yahhh.. doakan saja salah satu wishlist ku ini segera terkabul.

Soo gengs, itu dia pengalaman aku setelah menggunakan LANCÔME Advanced Genifique Microbiome, buat kalian yang mau cobain bisa banget beli yang trial sizenya dulu, kalo cocok kita mari menabung untuk memilikinya :’)…

Sekian duluuu See~ Yaa~

Welcome Ya~ Ha~

Hello semua, kali ini aku mau sharing pengalaman aku menggunakan MINERAL BOTANICA PERFECTING CC Cream. Produk ini aku dapatkan saat MICA mengadakan event Blogger Gathering di Bali, so… tanpa berlama-lama yukk langsung aja kita kupas tuntas si MICA Perfecting CC Cream 'menurut pendapatku'.

Informasi Product

MINERAL BOTANICA Perfecting CC Cream

Smooth Flawless

Brightens

Minimizes Pore

Sun Protection

Perfecting CC Cream ini diformulasikan sebagai All in one foundation dengan bahan moisturizing, whitening dan sun protection serta berguna untuk menutupi  ketidaksempurnaan pada kulit wajah anda seperti noda-noda/flek, bekas jerawat, corak kulit yang tidak merata, maupun garis-garis halus.

Karena tekstur yang ringan dan lembut, Mineral Botanica Perfecting CC Cream ini tidak menyumbat pori-pori wajah.

Cara penggunaan;

Keluarkan sedikit CC Cream pada ujung jari, ratakan dengan lembut keseluruh wajah dan leher bila perlu.

Ingredients;

Aqua, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Niacinamide, Caprylyl Methicone, Titanium Dioxide, Butylene Glycol, Isostearyl Isostearate, PEG/PPG-20/15 Dimethicone, Glyceryl Tribehenate/isostearate/Eicosandioate, Nylon-12, Propylene Glycol, Sodium Chloride, Mica, Glycyrrhiza Glabra (root) Extract, Dimethicone/ Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Hydrolyzed Adansonia Digitata Extract, Zinc Oxide, Aluminium Starch Octenylsuccinate, Alcohol, Phenoxuethanol, Allantoin, DMDM Hydantoin, Bisabolol, Butylated, Hydroxytoluene, Fragrance, Disodium EDTA, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Aluminuim Hydroxide, Dimethicone/ Methicone Copolymer, Sodium Hyaluronate, Ethylhexylglycerin, Dimethicone, Arbutin, Triethoxycaprylylsilane, Isopropyl Titanium Triisostearate, Lecithin, Linoleic Acid, Sodium Ascorbyl Phosphate, Tocopheryl Acetate, Gluthatione, Tocopherol, Grape(Vitis Vinifera) Seed Extract.

POM NA18170301299

20gr

EXP Mar 20

PAO 12M

Price; Rp 48.000

 PACKAGING

Kemasannya berwarna putih tulang dan terdapat gambar daun hijau yang mencirikan brand Mineral Botanica. Di bagian depan terdapat beberapa klaim hal positif yang dapat dirasakan ketika menggunakan produk ini, sedangkan dibagian belakang terdapat informasi cara penggunaa, ingredients, Exp date, PAO, dll. Untuk PAOnya CC Cream ini 12M, artinya produk bisa digunakan hingga 12 bulan setelah di buka, nahh sayangnya Exp date CC Cream yang aku punya saat ini jatuh pada bulan Maret 2020, artinya tetap tidak bisa aku pakai selama 12 bln, meski baru ku buka bulan ini.

Bentuk packagingnya sama seperti CC Cream yang lain, bagian ujung untuk mengeluarkan isi produknya meruncing, jadi kita bisa benar-benar mengontrol banyak sedikitnya produk yang ingin digunakan. Bagian tutupnya pun sangat rapat dan kokoh, jadi pasti aman banget kalau dibawa traveling.

Oh ya.. ada satu hal yang benar-benar membuatku heran pas mendengar, katanya produk Mica itu menggunakan Natural ingredients, tapi pas aku baca-baca dibagian ingredientnya, menurutku hampir semua bahan yang digunakan bisa aku temuin di produk yang tidak mengklaim natural Ingredients. Jadi.. menurut kalian gimana gengs? Kata “natural ingredients” cuma dijadikan sarana promosi, atau mungkin memang ada produk lain dari MICA yang menurut kalian benar-benar natural ingredients? Coba dehh share pendapat kalian juga dibawah.

SHADE

Setelah aku cek n ricek, Mineral Botanica Perfecting CC Cream ini memiliki 4 shade yakni Natural, Beige, Rosie Pink, dan Deep Beige. Berhubung karena aku dikasih, bukan ngeluarin uang kantong sendiri, shade yang aku punya ini Rosie Pink, dari namanya saja, shade ini sudah pasti lebih cocok ke pink undertone, sedangkan kulitku lebih ke yellow undertone. Awalnya aku berencana memberikan shade ini ke temen aku yang pink undertone, terus aku beli lagi shade yang beige buat ku ulas di blog, tapi batal aku lakuin setelah baca dibagian ingredientnya ada ‘Niacinamide’, dan kulitku sensitive kalau memakai produk yang mengandung Niacinamide terlalu sering, jadi untuk review dipakai cuma sekali-dua kali nggak apa-apalah yaa, setelah ini baru bakalan aku kasih ke temen.

TEXTURE, SCENT

Teksturnya halus banget, mudah di blend, sempet bikin kaget ketika baru dibaurin, karena kulitku jadi putih banget kayak topeng, tapi setelah beberapa saat, bakalan tone down jadi mirip-mirip warna kulit kalian, tapi tetep aja sihh.. dikulitku terlihat abu-abu. Aromanya enak, tapi nggak bisa aku bilang enak banget, yaaa. aku nggak tau yaa cara deskripsikan aroma wangi-wangian itu kyk gimana, cuma yang aku rasain setiap nyium aroma produk ini, aku keinget sama tempat yang sejuk, kalo tempat yang sejuk kan aromanya lebih smooth dan menyejukkan gitu yaa, tapi kalo produk ini punya aroma yang lebih pekat, bagusnya aromanya nggak begitu mengganggu kok menurutku.

COVERAGE

before

after

Soal coverage nggak bisa berharap banyak sihh, cuma yang aku suka, Mineral Botanica Perfecting CC Cream ini, bisa banget buat ngeblur pori-pori, jadi pori-pori terlihat lebih samar. Kalau untuk bagian wajah yang lain, hanya bisa meratakan warna kulit saja, dan kalau misalkan kalian punya mata panda, pakai produk ini doang yaaa nggak cukup, tetap harus pakai concealer buat nutupinnya. 

KETAHANAN

Meski dapat membuat efek mengecilkan pori-pori, tapi untuk ketahanannya, tetap saja wajahku mudah berminyak, dan setiap berkeringat atau panas-panasan, kulitku terasa perih, seperti kulit yang terkena sunburn. Pas aku tulis review ini pun aku baru sadar, produk ini terdapat kandungan Niacinamide. Makanya aku langsung ngomong "oh yaa.. pantes, ada musuh bebuyutan" :').

KESIMPULAN

+ Murah

+ Travel Friendly

+ Teksturnya mudah di blend

+ Shadenya lumayan banyak, mengingat ini CC cream

+ Bisa ngelblur pori-pori

+ Lumayan bisa ngetone down kemerahan sedikit, sedikitt bangeeeettt.

- Nggak bisa tahan minyak

- Nggak cocok di kulitku, bikin perih

- Nggak tau.. tiba-tiba aku meragukan jargon ‘Natural Ingredients’

Overall, menurut aku produk ini lebih cocok dipakai sama kalian yang mukanya memang sudah mulus tanpa dosa dan nggak sensitive. Kalau saja produk ini nggak bikin perih dikulitku, aku bakalan pakai terus karena efek ngeblurin pori-porinya yang aku suka banget.

So gengss.. segitu saja untuk review kali ini, See Yaa~

BIG LOVE

Yuta

Welcome Ya~Ha~

Usia makin bertambah, pastinya makin panik nihh sama kerut-kerut di wajah. Nahh sesuai janjiku beberapa waktu lalu di instagram, kali ini aku bakalan review jujur  skincare dari Safi Age Defy series, yang sudah aku gunakan selama  sebulan lebih. Kuyy, langsung aja ke review masing-masing produknya.

Safi Age Defy Cream Cleanser Deep Moisturizing

Cara Pakai; Pompa dan keluarkan secukupnya pada telapak tangan dan busakan dengan air. Pijat wajah dengan gerakan memutar lalu bilas dengan air.

100ml

POM NA32161205684

Price; Rp 70.000

In My Opinion;

Aku paling suka sama warna packaging rangkaian skincare Safi Age Defy ini, bernuansa Gold dengan sentuhan warna ungu, menjadikan tampilan set skincare ini nampak anggun. Cleansing Creamnya dikemas kedalam wadah pump yang praktis, sayangnya pumpnya sekali terbuka, akan terbuka selamanya, alias nggak bisa ditutup lagi, hal ini membuat produk ini jadi tidak travel friendly, coba kalian bayangin dehh, kalo masuk ke dalam tas dan kegencet sama barang lain, isi produknya bisa keluar kan.

Cara yang paling aman yaaa, kamu harus pindahkan ke dalam kemasan travel size, yang banyak dijual di toko-toko aksesoris. Oh ya,,, mohon maaf yaa kalau kalian melihat foto-foto kemasan yang udah pada jelek dan butek, ini karena aku tulis reviewnya baru aku foto wkwkwk, jadi kalian bisa lebih yakin bahwa aku beneran pakai produknya.

Produk ini menjadi produk favorit kedua ku dari rangkaian Safi Age Defy, karena sesuai banget sama klaimnya, yang membuat kulit terasa lebih lembab.

Safi Age Defy Deep Exfoliator

Cara Pakai; Pompa dan keluarkan secukupnya pada telapak tangan dan busakan dengan air. Pijat wajah dengan gerakan memutar lalu bilas dengan air. Gunakan 2 hingga 3 kali seminggu.

75gr

POM NA32160200454

Price; Rp 40.000

In My Opinion;

Ini merupakan produk favoritku dari Safi Age Defy, karena butiran scrubnya kecil banget dan wanginya sangat enak, sehabis scruban pakai produk ini, kulit wajah langsung berasa jadi halus dan licin banget. bahkan karena beberapa hal kadang aku pakai produk ini setiap hari, dan nggak bikin iritasi dikulitku, malah berasa makin lembut, usir cantik sel kulit mati pada bekas-bekas jerawat yang mengelupas.

Safi Age Defy Gold Water Essence

Cara Pakai; Usapkan pada wajah dan leher, pijat lembut dengan gerakan memutar.

100ml

POM NA32160102656

Price; Rp 220.000

In My Opinion;

Tentu hal pertama yang bikin jatuh cinta sama essence yang satu ini adalah packagingnya, baik itu packaging botol maupun dusnya, menurut aku kemasannya super cantik dan elegan, dengan kemasan dus berwarna gold, yang pada bagian back dusnya tampak corak hologram, kemasan botolnya pun dipercantik dengan gold flake yang terdapat dalam essencenya.

Teksturnya kental, namun bukan kental yang susah di serap kulit, gold flakenya akan hancur setelah di aplikasikan ke wajah. Wanginya enak banget… sedikit lengket pas baru-baru di baurkan, namun setelah beberapa menit rasa lengket dari essence ini nggak begitu terasa lagi.

Meskipun penampilannya bisa bikin orang jatuh hati, namun sayangnya, yang aku rasakan produk ini tidak terlalu banyak memberi manfaat ke kulitku, tidak menjadi lebih buruk ataupun lebih baik, jadi yaaaa B aja.

Safi Age Defy Radiant Day Emulsion SPF25PA++

Cara Pakai; Usapkan pada wajah dan leher, pijat lembut dengan gerakan memutar.

40gr

POM NA32160102657

Price; Rp 104.000

In My Opinion;

Kayaknya aku udah capek banget dahh bilang betapa cantiknya packaging dari rangkaian skincare yang satu ini, jarnya kaca tebal yang super kokoh dengan tutup gold, tetapi produk ini  memiliki massa yg cuckup berat, biasa bayangin kan kalau pergi keluar kota harus bawa 1set skincare ini, pasti tas jadi berat, belum lagi kalau harus membawa perlengkapan lainnya.

Teksturnya cream berwarna putih susu yang sangat mudah dibaurkan keseluruh wajah. Meski terdapat SPF di dalamnya, ketika digunakan ke kulit produk ini sama sekali tidak menaikkan tone kulit.

yang aku sayangkan dari produk ini adalah terdapat kandungan'niacinamide', padahal awalnya udah seneng banget punya skincare yg no alcohol, pas baca ada niacinamide, langsung mikir dua kali pas mau cobain.

Sebenarnya sihh kandungan Niacinamide tidak buruk untuk kulit, justru kalau kulit kalian cocok sama kandungan ini, bagus banget untuk anti penuaan, TETAPI untuk kalian yang memiliki kulit sensitive lebih baik berhati-hati dengan Niacinamide, karena aku salah satu orang yang musuhan tidak cocok menggunakan skincare yang ada Niacinamidenya. 

Safi Age Defy Renewal Night Cream

Cara Pakai; Usapkan pada wajah dan leher, pijat lembut dengan gerakan memutar.

40gr

POM NA32160103668

Price; Rp 104.000

In My Opinion;

Packagingnya sama seperti yang Day Cream, yang membedakan ialah tutupnya berwarna ungu. Produknya sama-sama memiliki warna putih susu, namun teksturnya tidak sepekat day cream. Mudah diratakan ke wajah. Daaann.. jujur aku katakan produk ini bikin wajah aku breakout, setiap habis dipakai malemnya, besoknya langsung bibit jerawat muncul, jadi si Night cream ini cuma ku pakai sekitar 3 kali, maka dari itu isi produknya masih penuh. Sama-sama mengandung Niacinamide, tapi kalau yang ini reaksinya lebih parah sihh, langsung panen jerawat besoknya.

Overall... 

Untuk result pemakaian selama sebulan ini, aku nggak bakalan kasih fotonya gengs, karena yaa percuma, karena di kulit aku kan memang kurang cocok, nggak mungkin dong aku secara sengaja menuliskan review jelek, apalagi Safi ini termasuk brand besar. Seperti yang sudah sempat aku sebutkan di atas, kandungan Niacinamide yang terdapat pada Day Cream dan Night Cream Safi Age Defy tidaklah buruk untuk kulit, justru dikulit yang cocok bisa jadi ampuh banget buat melawat kerutan, namun sayangnya kulit aku memang nggak bisa menerima yang namanya Niacinamide (karena sempat di baperin kali wkwk),but dari keseluran rangkaian Safi Age Defy yang aku coba ini, aku rekomendasikan banget buat kalian cobain DEEP EXFOLIATORnya, karena butiran scrubnya yang super kecil banget, meski aku scruban setiap hari pun, dia sama sekali nggak bikin kulit aku makin iritasi. FYI gengs, sebenarnya aku memang scruban setiap hari sih, tapi ya nggak seluruh muka, cuma rajin dibagian yang sering muncul komedo, soalnya nggak enak banget kalo makeupan terus tekstur komedo pada keliatan wkwk.

Sooo… sekian reviewnyaa, dan sekarang aku bisa tidur dengan tenang :) (Setelah sekian lama tulisan ini mangkrak)

See You on my next post babe~

Welcome Ya~ Ha~

Heyhoo sobat kilang minyak wkwk, sedang mencari-cari informasi seputar Purbasari Triple Action Cake ? Nahh kebetulan banget dipostingan kali ini aku bakalan mengupas tuntas tentang bedak padat keturunan Purbasari Daily Series yang satu ini.

Mendengar namanya yang Triple Action Cake, mungkin sebagian dari kalian akan mengira bahwa bedak ini 1 tingkat lebih baik dari pada Two Way Cake, kenapa ku katakana seperti itu, karena awalnya aku juga sama seperti kalian, mengira produk ini akan lebih bagus dari Two Way Cake, nyatanya sihh biasa aja, bahkan kalau dibandingkan dengan bedak yang masih sama-sama brand Purbasari,  dari golongan Hydra series, if you know “Purbasari Oil Control Powder” alias yang bukan two way cakenya, menurutku Oil Control Powder masih jauh lebih bagus. Nahh dari pada makin penasaran, langsung aja dehh aku bahas detailnya ke kalian. 

PURBASARI DAILY SERIES

Triple Action Cake

03 Light Beige

Perpaduan antara alas bedak, bedak dan pelembab yang menciptakan tampilan tampilan yang sempurna. Mengandung Jojoba Oil, Vitamin E dan UV Filter yang menutrisi dan menghaluskan kulit wajah serta melindungi dari pengaruh sinar UV.

Cara pakai; Tepukan secara merata dan perlahan pada wajah menggunakan puff.

Ingredients;

Talc, C9-15 Fluoroalcohol Phosphate, Mica, Dimethicone/Methicone Copolymer, Zinc Myristate, Silica, Triethylhexanoin, Isohexadecane, Diisostearyl Malate, Dimethicone, Simmondsia chinensis Seed Oil, Parfume, Tocopheryl Acetate, Methylparaben, Propylparaben, BHT.

May Contain; Cl 77891, Cl 77492, Cl 77499, Cl 77491.

14gr

Exp 05/21

POM NA 18131203989

Price; Rp 50.000

PACKAGING

Seperti packaging Purbasari Daily Series lainnya, pada kemasan dus luarnya, bercorak bunga-bunga berwarna ungu mauve atau pink mauve maybe, I don’t know but dimata ku itu warnanya lebih ke ungu mauve gengs, dan corak bunganya juga aku kurang tahu bunga apaan, bisa jadi mawar, tapi yang aku lihat lebih mirip kembang kol hehe. Sebagai salah satu brand lokal yang sudah senior tentunya produk ini sudah terdaftar BPOM dan berlabel HALAL MUI.

Pada packaging produknya sendiri, memiliki warna dasar putih dan bercorak bunga-bunga pink di bagian atasnya, kemasan yang sangat feminim, sudah bernuansa feminim banget sihh dari dus luarnya.

Kemasannya sudah pasti sering kalian liat, karena memang seperti compact powder pada umumnya, dan pandangan aku soal packaging compact powder, packaging semacam inilah yang paling sempurna, karena berbentuk segi empat dengan tombol pembuka berada dibagian bawah, sehingga pas bedaknya dibuka posisi kaca akan tegak berdiri, jadi kita bisa puas banget dahh tu ngaca 1 muka. Ada beberapa compact powder yang klik pembukanya berada di samping, jadi pas dibuka posisi kaca tertidur, kalau untuk produk eyeshadow yaa lebih nyaman memang kalau posisi kacanya horizontal (tertidur), tapi kalau bicara soal face powder, paling enak kalau memakai kaca dengan posisi vertical (berdidir).

Aku sama sekali nggak ada masalah dengan packagingnya, karena memang terasa kokoh bahkan bunyi tombol klik pas di buka-tutup itu terdengar keras banget, belum pernah aku jatuhin sihh jadi nggak tau produknya gampang pecah atau nggak, nggak mungkin juga kan dengan sengaja ku jatuhin wkwk.

SHADE

Now let’s talk about shade, part yang biasanya sering menjadi kekurangan dari complextion produk lokal, karena sebagian besar produk lokal itu hanya menyediakan 2 sampai mentok-mentok 5 shade, dan itu jelas masing belum menutupi semua warna kulit warga Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

TEKSTUR

Teksturrrr… k a s a r b a n g e t, asli susah banget di blend, sekalinya udah nempel ke permukaan kulit, itu bakalan susuah banget dibaurin, jadi mau nggak mau ujung-ujungnya pasti jadi ketebelan, itu kalau applynya pake puff bawaan bedaknya yaa, kalau pakai brush pun sama aja, bisa jadi lebih tipis, tapi ngontrol biar semua bagiannya jadi rata susah banget. Coba aja kalian ambil produknya pakai jari, pasti kerasa banget kasarnya dan nggak selembut two way cake pada umumnya. So aku menyimpulkan maksud dari nama Triple Action Cake ini bukan berarti kinerjanya berada 1 tingkat diatas Two Way Cake melainkan dilihat dari manfaat utama yg dipaparkan pada kemasan dusnya, yaitu untuk Menutrisi dan Menghalusan kulit serta Melindungi dr sinar UV. Jadi nggak ada sangkut pautnya sama lebih bagus dari level Two Way Cake, Two Way Cake brand lain pun banyak kok yang mengkliam bisa melakukan 3 action tersebut. JAdi yaaaa in my opinion, produk ini seperti compact powder biasa.

COVERAGE

Coveragenya jadi lumayan lahh, karena mau nggak mau kita pakenya tebal wkwk, yang aku nggak suka adalah, yang pertama ini salah shade jadi keputihan banget dikulitku, bahkan terlihat rada abu-abu, padahal biasanya kalau shade complexion yang ada embel-embel “beige”nya, masih masuk-masuk aja ke skin tone ku, tapi kali ini nggak, karena aku ngerasa kyk nemplokin semen ke muka, yang kedua adalah finishnya itu tampak kering banget, terutama dibagian kantung mata itu jadi berasa kurang nyaman dan beberapa bagian kulit lain nampak patchy alias kulit-kulit yang sedikit mengelupas jadi terlihat semakin jelas. I don’t like the finish, karena meski tanpa foundation pun aku pake bedak ini aja, itu udah berasa berat. 

KETAHANAN

Buat ketahanan oil controlnya masih ditahap yang wajar, karena setelah aku pakai selama 4 jam, produksi minyak diwajah aku masih dalam keadaan yang tergolong normal, tapiiiii… kalau kamu sentuh, bekas sentuhan dari jarimu itu akan meninggalkan jejak, alias gampang bergeser, bayangin aja nih kalian lagi jalan sama cowok kalian, terus gara-gara pakai bedak ini jadi nggak berani bersandar-sandar manja gitu kan, karena takut bedaknya nempel di baju pasangan, kalaupun berani, pasti malu banget dong bedak kalian ke transfer ke baju cowok kalian wkwkwk, sorry imajinasiku sampai kesana, but pasti masuk banget ke logika kalian, iya gak?

+ Murah                                                                                      

+ Kemasan yang feminim dan kokoh

+ Bentuk persegi empat dan posisi tombol pembuka yang paling sempurna untuk sebuah compact powder

+ Jumlah shadenya lumayan, kalau dibandingkan dengan produk lain yg harganya serupa.

+ Lumayan lahh buat nge tone down kemerahan

+ Oil Controlnya juga masih dalam batas wajar

- Teksturnya kasar

- Susah diratakan

- Salah shade btw :’)

- Gampang transfer

- Berasa berat pas dipakai ke wajah

- Patchy, memperjelas tekstur kulit yg gradakan.

Overall, aku cuma suka packagingnya, untuk bagian lainnya sihhh… hhmmmm.. masih banyak produk lain dengan kualitas yang lebih oke hehe.

Gimana? Apakah ulasanku ini cukup membuka mata kalian tentang Purbasari Daily Series Triple Action Cake? Ceritain ke aku dong dengan meninggalkan komentar, siapa tau kalian punya pendapat lain. So.. sekian post kali ini dan sampai jumpa di revie-review ku berikutnya. See Yaa~

BIG LOVE,

YUTA

Welcome Ya~ Ha~

Helloww girls, kali ini aku bakalan review lip cream lagi hehehe, aku sering banget tebar racun lip cream di blog dahh. Martines Matte Fix Lip Cream, sejujurnya lip cream ini bukan termasuk baru launching, aku sudah memilikinya dari beberapa bulan lalu, cuma baru sempet aku tulis reviewnya sekarang. Jadi langsung aja yukk simak ulasan aku mengenai lip cream ini.

MARTINEZ PROFESIONAL

Matte Fix Lip Cream

Macadamia, Grape Seed, Sweet Almond Oil, Omega-3, Omega-6, Omega-9

Ingredients;

Isohexadecane, Hydrogenated Polyisobutene, Diisostearyl Malate, Isononyl Isononanoate, Ricinus Communis (Castor) Seed Oil, Synthetic Wax, Ozokerite, Polyethlene, C10-30 Cholesterol/Lanosterol Esters, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Cuclopentaxiloxane, Dimethicone Crosspolymer, Dhimeticonol, Silica, Lauroyl Lysine, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Macadamia Temifolia (Macadamia) Seed Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oi, Plukenetia Volubilis Seed Oil, Flavor, Tocopherol.

8ml

EXP Feb 2022

Price; Rp 106.000

PACKAGING

Untuk packagingnya tidak dibarengi dengan kemasan dus, jadi pas pertama kali produk ini datang ke tangan aku, kemasan bagian luarnya hanya terbungkus plastic. Its oke sihh ngga apa-apa, hanya saja menurutku packaging lip creamnya jadi terlalu berisik, karena banyak memuat tempelan informasi produknya, dan lagi percuma sihh kalau dicantumkan disana, karena tulisannya jadi sangat kecil dan pastinya konsumen kesulitan untuk membaca informasi yang mau disampaikan.

Sebenarnya kalo tempelan informasi yang bikin berisik itu dilepas, kemasan dari Martinez Matte Fix Lip Cream ini sangat simple dan classy kok, botolnya kaca dengan tutup berwarna hitam, dan bentuk disetiap sisinya tidak lurus polos, namun terasa sedikit cembung. Aplikatornya pun kokoh, jadi enak banget pas aplikasikan lip creamnya ke bibir, baik itu ke bibir sendiri ataupun ke bibir client.

SHADE

Nggak cuma memiliki 12 warna yang kekinian, nama-nama yang diberikan ke masing-masing shade pun keren dan unik, seperti 3 shade yang aku punya saat ini 01 Beige Montaigne, 03 Rose Cherry dan 10 Icy Coral. Aku cinta banget sama shade Icy Coral, warnanya ini menurutku cocok banget dipadukan sama makeup mata apapun, dari yang super polos hanya menggunakan eyeliner, sampai makeup mata bernuansa bold pun cocok dipadukan dengan shade Icy Coral.

TEXTUR, SCENT & COVERAGE

Teksturnya super creamy, ringan banget dan mudah untuk di blend, aromanya sendiri samar-samar tercium bau coklat dan kacang-kacangan maybe itu aroma dari almond oilnya, dari aroma sama sekali tidak mengganggu indra penciumanku, cuma berasa pengen nelen jadinya wkwk. Coveragenya juga oke banget sihh, sekali ulas bisa langsung nutup permukaan bibir, warna yang terlihat pada kemasan pun nggak jauh beda setelah dipakai ke bibir.

KETAHANAN

Finish dari Martinez Matte Fix Lip Cream ini, sedikit berbeda dari klaim yang mereka paparkan. Finishnya lebih ke Satin Creamy, jadi bukan matte yang bener-bener fix matte, yang sangat mengecewakan ialah, lip cream ini TIDAK SMUDGEPROOF apalagi kissproof, jadi gampang banget bergeser kalau bibir menyentuh sesuatu. So bisa kalian bayangkanlahh yaaa lip creamnya bisa bertahan seberapa lama kalau dia NO SMUDGEPROOF dan NO KISSPROOF. Tapi yaaa kalau diambil sisi positifnya, nggak apa-apa sihh karena meski lipcreamnya mulai memudar di bibir, kita bisa tetap touch up lagi tanpa harus menghapus cream yang sebelumnya. Ribet memang karena harus bawa lip creamnya kemana-mana, tapi kalau pake lip cream yang lain pun meski longlasting pasti kubawa juga kok ke dalam tas hehe, kan jaga-jaga siapa tau memudar kalau habis makan.

KESIMPULAN

+ Harganya tergolong masih terjangkau

+ Packagingnya simple dan classy

+ Botol kacanya kokoh, nggak mudah pecah dan travel friendly

+ Aplikatornya gampang banget dipakai

+ Pigmentasinya bagus banget

+ Finishnya satin-creamy dan Mudah diblend

+ Super moisturizing, jadi nggak bikin bibir kering

+ Aromanya enak banget

+ Beberapa shadenya belum pernah ku temukan pada shade lip cream brand lain

- No smudgeproof

- No transferproof

- Kurang tahan lama

- Kemasan bagian tempelan ingredientsnya itu menurutku terlihat berisik banget

Overall aku suka sama lip cream ini, terutama shade no.10 Icy Coral, memang sihh ketahanannya bobrok banget, tapi bisalahh yaaa kita touch up meski sedikit rempong dan ribet haha. Buat kamu yang nggak suka lip cream matte yang bikin bibir kering, bisa nihh cobain punya Martinez terutama yang shade Icy Coral.

So guys cukup sekian racun yang kutebar hari ini, jangan pernah bosan untuk sering-sering mampir ke blogku. See yaa~

BIG LOVE,

Yuta