Alasan aku membeli produk ini ialah nggak sengaja liat pas mau beli rautan Mizzu, testernya itu pas didepan mata aku kan, iseng ku coba-coba dan nemu lah yang no.714 Empower ini yang warnanya pink neon yang agak hot-pink, gitu disamping itu, memang juga karena aku belum pernah punya pemulas bibir yang warnanya seperti ini. Saat itu pun aku langsung memutuskan buat beli dengan harga 73.000 rupiah, tergolong murahlah yaaa kan isinya lumayan banyak.

Ada beberapa hal yang bikin aku nggak suka dengan produk ini, mau tau apa aja? Aku bakalan jelasin satu persatu :')

PACKAGING

Ada boxnya, maaf nggak aku foto setiap sisi dari boxnya, karena boxnya itu nggak begitu penting juga kan :'D

Untuk packagingnya sihh menurutku lumayan bagus, dikemas dalam botol kaca dengan corak garis hitam-putih, yang mana lumayan keliatan ada harga sihh dari packagingnya. well.. masalah packaging itu adalah selera masing2 kalau aku pribadi, aku suka packaging makeup yg black doff, gold, silver atau rose gold gitu, maka dari itu, setiap ada produk dengan warna packaging yang aku suka, sudah pasti kisaran warnanya nggak jauh warna-warna tersebut ehhehhehe.

AROMA

Ngomongin soal lip produk sepertinya jarang banget yaa ada lip cream yang baunya nggak enak, se-enggak enaknya.. dari pengalaman aku, paling cuma sampe nggak ada baunya aja. Nahh kalau lip cream mizzu ini memiliki aroma yang manis seperti Vanila, dan jelas dong aromanya aku suka, bahkan ibu aku sendiri bilang produk ini baunya enak. 

APLIKATOR

Pas aku coba di toko kosmetik, aku baik-baik aja gitu sama aplikatornya, tapi pas aku makeupin orang pake produk ini diaplikasikannya itu susah banget, pasti ada aja produk yg keluar dari garis bibir, ntah kenapa, kalau menurut aku sihh ukuran aplikator dan tutupnya itu sama persis sama aplikator lip cream 

Purbasari (baca reviewnya disini), tapi untuk aplikator Purbasari aku sama sekali nggak ada masalah. Jadi aku menyimpulkan bahwa aplikatornya itu bukan akar permasalahannya.

TEKSTUR

Bicara soal teksturnya, maka aku sudah menemuka si biang kerok yg bikin aku kesusahan pakein clientku lip cream kalo pake produk ini.

Teksturnya sihh enak-enak aja kalau dipakein ke diri sendiri, tapi kalo pakein ke orang, kecepatan tangan kita otamatis diperlambat sedikit kan, sering kali tiap ngegaris(?) lip cream ini ke bibir client, warnanya jadi terlalu tipis, misalkan aku ngegaris ke bibir client nih yaa, bagian tengah garisnya itu tipis banget, yang tebel justru bagian pinggir-pinggir garisnya, supaya rapi aku baurin lagi kan bagian yg tebel pake aplikator bawaannya, jelas dia jatuhnya begitu lagi, makanya setiap kali pakein produk ini ke bibir client pasti sampe keluar dari garis bibir, ditambah lagi karena coveragenya kurang nutup, jadi aku timpa beberapa kali kan, dan beberapa client aku bilang bibirnya kering, meskipun tiap kali makeupin orang sebelumnya aku sudah pakein lipbalm.

Nggak ngerti lagi lahh kenapa, padahal kalo aku pake sendiri itu nggak masalah sama sekali, teksturnya enak, nyaman, nggak begitu kering, tapi sempat sihh memang aku pake lip cream ini tanpa pake pelembab bibir sebelumnya, dan itu emang kerasa jadi kering banget, bahkan ada bagian bibir aku yg kulit bibirnya mengelupas, dan itu semua 180 derajat berbanding terbalik kalau aku pakein ke client.

Jangan sebut aku seorang beauty enthusiast kalau nggak bisa ngakalin hal ini ciehhhh. Untuk ngakalinnya aku ganti aja aplikatornya pakai lip brush yang aku punya, dan hasilnya pun sama seperti yang aku dapet dari pemakaian ke diri sendiri. Makin bingung nggak sihh? Jelas tadi aku nulis bukan masalah aplikatornya, namun aku melihat ada beberapa keuntungan yang bisa aku dapet dengan mengganti aplikatornya:

1. Pengaplikasiannya jadi lebih rapi. Nggak ada lagi yang namanya garis tebal tipis -  tebal tipis, semua rata tipis :')

2. Karena coveragenya jadi lebih tipis, kita akalin lagi dong.. ambil produknya dua kali lebih banyak, and... it's really work ^o^/

3. Aplikator bawaannya hanya untuk bibirku seorang #wkwkwkwk

Kekurangannya sihh yaa, produknya jadi 2 kali keluar lebih banyak, karena mayoritas nyangkut di bulu brushnya :')

KETAHANAN

Ketahanannya sihh standar yaa, nggak ada sesuatu hal yang menakjubkan, tapi kalau mau bandingin dengan lip cream Purbarsari , yang Purbasari lebih tahan lama. Kalau pakai yang Purbasari itu makin lama dia warnanya makin gelap sejenis teroksidasi gitu, dan nggak ada part bibir aku yang semakin tipis (selama nggak makan yaa). Nahh kalau si Lip cream kepunyaan Mizzu ini, makin lama dia jadi powdery, jelas jadi agak powdery sesuai nama produknya juga Velvet Matte alias Velvet yang cenderung ke Matte (mungkin gitu maksudnya), tapi velvetnya itu bukan velvet yang sesuai dengan ekspetasi, bukan velvet yang nyaman dipakai, karena selama ini aku menggunakan lip produk yang mengklaim dirinya velvet finish, itu nyaman dan enak banget dipake seharian, kalau si Mizzu ini pas tekstur powderynya itu keluar, dia malah gampang lepas-lepas sendiri produknya, terutama di bagian dalam bibir yang paling sering terkena air liur.

Untuk di touch up pun, kita harus hapus dulu bekas lip cream sebelumnya sampai bersih, baru di aplikasikan ulang, kalau langsung ditemplokin lip creamnya lagi, itu bakalan kelihatan kaya kamu pake kapur pink ke bibir :')

KESIMPULAN

Itulah semua hal yang aku rasain setelah kira-kira sebulanan pakai produk mizzu ini, kalau ditanya bakalan beli lagi atau nggak.. kayanya enggak dehh karena aku menyukai produk yang mudah aku pakai sendiri ataupun aku pakein buat orang lain, nggak tau juga sihh apa semua varian warnanya kaya gini :'). Temen-temen pasti sebagian besar sudah ada yang mencoba produk ini kan, bagaimana tanggapan kalian? Apa kahh sama dengan aku? Yukk share cerita kalian di kolom komentar ^^.

See Yaa~

Don't forget to support my YtChannel^^

subscribe Dwita Wahyuni

Love

Yuta