Yeyyy.. tutupnya pump, bentuk tutup yg aku idam-idamkan dari produk base makeup. Tapi... ini kenapa susah keluarnya yaa isinya?, memang sihh saat aku menonton review dari para beauty vlogger, nyaris semua dari mereka kesusahan buat keluarin isi bb creamnya, aku kira mereka yg kesusahan itu hanya orang-orang yg kurang beruntung, ternyataaa.. memang susah coyy, ini purbasari mendesain pumpnya mungkin kurang teliti atau bagaimana, pas aku buka bentukan dalemnya sama persis seperti bb cream etude house, hanya saja pump etude jauh lebih halus, dipencet sedikit bb creamnya langsung keluar, kalau ini harus aku ketuk-ketuk dulu, dengan posisi pumnya dibawah, baru bisa keluar isi produknya. Atau mungkin pump purbasari ini memang di desain supaya pemakainya meletakkan produknya dengan cara berdiri, sedikit ribet sihh kalau aku harus naruhnya berdiri, soalnya tempat penyimpanannya di laci khusus base makeup, jadi semua base makeup yg aku punya posisinya tertidur tidak ada yg berdiri.

SHADE

Untuk shadenya sendiri, aku memang merasa bahwa perusahaan purbasari ini masih menguji cobakan produk bb cream mereka, pasalnya yang ku tahu Purbasari ini adalah brand lokal yg paling berani bermain shade warna, dari yang paling terang sampai yang paling gelap biasanya mereka punya, contohkan saja foundation yg mereka punya, bedak triple action cakenya atau lipstick matte yg sempat bombastis di kalangan perempuan se-Indonesia, yang itu kan purbasari punya banyak banget pilihan shadenya. Makanya aku rada aneh mereka cuma keluarin 2 shade untuk BBcreamnya, tidak seperti Purbasari yang biasanya ku kenal :')

Oh iya.. Purbasari mengeluarkan shade Natural dam Honey Beige untuk produk mereka yang satu ini.

TEKSTUR

Teksturnya creamy, dan sedikit susah diratakan karena menurutku formulasi dari bb cream ini seperti ada tekstur powderynya, ketika benar benar sudah diratakan pun hasil akhirnya tidak begitu halus, garis2 tipis kulit asli ku (bkn keriput ya) tetap terlihat setelah diaplikasikan produk ini, bukan hanya tetap terlihat, mungkin bisa dikatakan malah mempertegas garis2 halus tsb.

Saat aku baurkan di tangan warna BB cream Purbasari ini oksidasinya parah banget, karena setelah beberapa menit saja warnanya langsung jadi kecoklatan. Pikirku "waduhh.. gimana nihh nanti jadinya di kulit wajahku".

COVERAGE

Coveragenya light to medium cover, cuma satu layer saja sudah cukuplahhh buat nutupin kemerahan. But, untuk nutup pori-pori masih sangat kurang, kalau difoto kan terlihat aman-aman saja ya, nyatanya produk ini sama seperti saat aku baurkan ditangan, justru mempertegas garis garis halus dan karena pori-poriku lumayan besar di bagian samping kanan kiri hidung, bb cream ini juga mempertegas bahwa di area itu pori-porinya besar, sangat terlihat seperti ada dot-dot gitu, dan hasilnya sama saja meski aku sudah blend rada lama ataupun aku tambahin produknya terus diblend lagi.

Untuk oksidasinya ternyata tidak separah waktu aku baurin ditangan, dikulit wajahku warnanya jadi pas, yaaa sesuai dengan warna kulit disekitarnya. salah sendiri kenapa aku coba ditangan dulu yaa, ketahuan dehh kulit tangan item hahhahaah. 

Sesuai dengan judul bb creamnya brightening cool, pertama kali pakai memang terasa banget dinginnya, cuma aku pribadi kurang suka sensasi cool yang satu ini, karena rada pedih/pedas disekitar bawah mata, dan malah membuat aku lebih cepat berkeringat, terutama di badian dagu, pori-pori yg membesar dan di bagian atas bibir.

KETAHANAN

Aku pakainya skitar 4 jam, dan keluar rumah pakai motor. Jadwal terakhir CODan masker spirulina 1 botol, karena nungguin orangnya pulang kerja rada lama, jadilah aku ngecek makeup kan dan mukaku seperti ditemplokin lulur yg warna kuning itu lohh, bedanya lulurnya dicampur minyak hahhaha, terjadi crack dimana - mana, aku sendiri tidak begitu memperhatikan sudah mulai crack/pecah dr jam keberapa, yang pasti setelah 4 jam hampir seluruh bb creamnya sudah pada longsor, dan longsornya terlihat seperti bubuk, pokoknya pasti keliatan banget dahh, untuk oksidasinya tetap nggak parah kok, nggak bikin kulit jadi terlalu coklat eksotis. Btw maaf yaa kalau foto yg bawah mukanya rada nggak enak dilihat, karena menurutku cuma foto ini yg memperlihatkan lengsernya bbcream Purbasari ini dari singgasana :'D.

KESIMPULAN

+ Packaging oke, harga oke

+ sedikit kurang puas dengan shadenya yg cuma 2, tp kedua warna itu benar benar pas kok sama kulit orang Indonesia

+ covernya lumayan buat nutup kemerahan

+ sebenarnya aku rada bingung mau naruh rasa dinginnya itu di nilai plus atau minusnya, suka sihh lumayan adem setelah dipakai 15 sampai 30 menit, cuma waktu pertama sampai dikulit muka rasa dinginnya itu rada pedas mnurutku, semacam kalo kalian makan permen mint, dingin rasa pedas gitu lahh.

- Kegagalan pump

- Susah di blend

- Tidak terlalu baik buat menutup pori-pori

- saat bb creamnya meleleh terlihat terlalu jelas

Secara keseluruhan aku diantara suka dan nggak suka dengan produk ini, mungkin bakalan tetap aku pakai kalau misalkan aku keluar rumah malem hari, dan cuma ketemu orang-orang yang punya mata minus hahaha.

Sekian untuk review kali ini, ntah kenapa aku ngerasa reviewnya panjang banget yakkk, mungkin gara-gara aku benar-benar ingin mengungkapkan rasa suka tapi sekaligus kecewa dengan produk dari Purbasari ini, karena sumpah aku jatuh cinta sama packagingnya, tapi kenapa formulanya seperti itu. Rasanya seperti kamu jatuh cinta pada pandangan pertama udah pdkt.an terus akhirnya di PHPin hikksss #curcolagain :'D

Ya sudah lahh ketimbang nanti tambah panjang, mari kita doakan yang terbaik untuk BBcream Purbasari. :')

Byeeee~

Please support my youtube channel guys^^

subscribe dwita wahyuni

Love,

Yuta